Senin, 26 November 2012

Cinta Tak Berbalas



            Eca pagi ini bangun pagi sekali, dia langsung keluar rumah untuk joging dan lain-lain. Setelah selesai dia pun siap-siap untuk berangkat kuliah. Sesampainya di kampus dia tidak langsung naik ke kelasnya, dia duduk-duduk di taman kampus dulu menunggu temannya. "Nah noh si Fariz, lama bener, Riz sini Riz". "Eh Riz, lu kan deket ama Frieska, kenalin lah gue ama kakaknya" kata Eca "Kakaknya ? Maksud lu Melody ?", "Iya lah, siapa lagi" lalu Fariz pun diam dan berpikir sejenak "Iya dah, ntar gue coba kenalin lu ama dia" lalu mereka berdua mulai menuju ke kelas.


            "Riz, pulang yok" ajak Eca, "Katanya lu mau kenal ama Melody ?, gue mau temuin Frieska trus coba bilang ke Melody" jawab Fariz, "Oh, yaudah kalo gitu, gue pulang dulu aja ya". Fariz pun segera menemui Frieska di rumahnya untuk mengutarakan hal tersebut, "Fries, kakak kamu ada nggak ?" Tanya Fariz "Ada apa emangnya ?", "Kagak, si Eca pengen kenal ama kak Melody katanya", "Ya ntar aku coba bilangin ke kak Melody", jawab Frieska, "Oh yaudah, gue pulang aja ya".


            Setelah Fariz pulang, lalu Frieska pun menemui kakaknya, "Kak, ada yang pengen kenal sama kamu" kata Frieska, "Hah, siapa ?" Jawab Melody agak kaget, "Temen aku kak, eh, sebenernya sih temennya Fariz kak" Melody terlihat berpikir sejenak "Siapa si ?, ya udah lah nggak apa-apa, kasih aja nomer hp kakak ke dia" lalu Frieska pun menghubungi Fariz untuk mengutarakan hal ini, "Riz, kata kakakku iya" setelah itu Fariz pun menghubungi Eca "Ca, Melody mau katanya, tapi lu jangan norak ya" kata Fariz "Iya lah, tenang aja" jawab Eca menenangkan Fariz. "Hai melody" Eca pun mulai fase penjajakan, dan ternyata Melody pun tidak membalas-membalas SMS Eca, "Hadeeh, knapa nggak dibales-bales" keluh Eca, setelah 30 menit berlalu tiba-tiba ada SMS, "Iya, ini siapa ?" Ternyata Melody membalas SMS Eca, "Ini Eca, temennya Fariz", "Ohh, ya katanya mau kenal sama saya itu ya, hehe", "Iya begitulah, hehe" Eca pun sering SMS Melody, hampir setiap jam dia SMS Melody baik itu menanyakan kabar dan lain-lain. Hingga akhirnya Eca pun mengajak Melody ketemuan. "Mel, nanti malam ada acara nggak ?", "Hhmmm, nggak kayanya, knapa ?" Jawab Melody "Nonton yuk Mel" Tanya Eca, lama Melody tidak membalas SMS Eca, Eca pun mulai putus asa, hingga akhirnya hp Eca berbunyi "Iya deh, ntar ya, jam 8" Eca merasa bahagia sekali, dia pun siap-siap dari sore, mandinya yang tadinya hanya 5 menit, hari ini dia mandi hingga 30 menit, dia memakai baju keberuntungannya. Jam 8 mereka bertemu di salah satu bioskop, "Mel, mau nonton film apa ?, Breaking Dawn aja ya" Eca telah mempersiapkan segalanya, dia memilih film Breaking Dawn agar mendapat scene yang romantis, setelah Melody setuju, lalu mereka pun menonton, scene demi scene berlalu, namun Eca tak juga mengutarakan niatnya, hingga film selesai pun Eca tak kunjung mengutarakan, lalu mereka berdua keluar dari bioskop dan menuju ke food court untuk makan. "Mel, kamu udah punya pacar belum ?" Tanya Eca, sejenak mereka berdua diam, "Aku, hhmmm, sebenarnya aku sedang tidak memikirkan hal itu, aku sedang fokus dengan pendidikanku" Jawab Melody. Secara halus Melody telah menolak Eca, hal ini membuat hati Eca kecewa dan sedih, makan yang Eca makan terasa tidak enak, Eca mengurungkan niat untuk menembak Melody karena jawaban Melody sebelumnya. "Mel, aku antar pulang ya ?", "Boleh" lalu mereka berdua menuju mobil Eca, sepanjang perjalanan mereka berdua masih ngobrol-ngobrol seperti biasa, sepertinya Eca sudah bisa menerima apa yg terjadi.

1 komentar: