Adhe menuju tempat parkir, hujan telah reda, matahari
muncul kembali, sore itu menjadi lebih indah. Saat di lorong menuju tempat
parkir, Adhe melihat Sendy keluar dari kelas, sepertinya jam tambahan baru
selesai. "Kak Sendy!" Panggil Adhe dari jauh, Sendy pun menoleh ke
arah suara, muka Sendy terlihat capek sekali.
"Kak, pulang yuk" Ajak Adhe, "Aku nunggu jemputan", "Udah sore jg, ntar malah susah lho kalo nggak pulang sekarang" Terlihat Sendy berpikir sejenak, "Kak, keburu sore, ntar maghrib" kata Adhe mengejar, "Yaudah
Sendy adalah kakak kelas Adhe, Sendy udah deket dengan Adhe sejak Adhe pertama masuk sekolah. Malam itu Adhe malas belajar, dia terpikir tentang kejadian tadi di sekolah. Adhe melirik payung pink yang dipinjamkan Frieska tadi, namun tiba-tiba telintas Sendy dipikirannya, "Lhah, kok tiba-tiba saya mikirin kak Sendy si" Adhe terbengong-bengong sendiri.
Keesokan paginya Adhe berangkat sekolah dengan hati gembira, Adhe akan bertemu Frieska hari ini, Adhe mau mengembalikan payung yang dipinjamnya kemarin. Namun apa yang terjadi, Adhe tidak melihat Frieska hari itu, lalu Adhe bertanya pada teman sekelas Frieska, ternyata Frieska tidak berangkat hari itu, kakinya masih sakit karena kejadian kemarin. Bel pulang berbunyi, Adhe berjalan menuju tempat parkir, "Payungnya kebawa lg, kasian kalo Frieska kehujanan, payungnya kan masih saya bawa" tiba-tiba Sendy keluar dari kelasnya, Sendy melihat Adhe dan menghampirinya, "Bisa anter saya pulang, saya nggak dijemput hari ini", "Iya sip, ayo", tiba-tiba Sendy menyela "2 hari kedepan juga ya, soalnya supir lagi libur", "Iya deh, tenang kak" Adhe pun langsung menerima tawaran itu.
Setelah 2 hari berlalu, dan kebersamaan yang selalu terjalin di antara mereka, ada benih-benih cinta muncul di hati Adhe, Adhe jatuh cinta kepada Sendy, setiap malam Adhe selalu memikirkan Sendy. Malam itu Adhe sedang duduk sembari melamun di kamarnya, Adhe memikirkan Sendy, tapi tiba-tiba pandangannya tertuju pada payung pink, payung dari Frieska, dia teringat semua kejadian bersama Frieska, Adhe merasa dilema, merasa bingung. "Kenapa saya jadi cinta sama Sendy, bagaimana dengan Frieska"
Wah ga bisa di terima ini ada sendy nya -____-
BalasHapushahaha bukannya udah lupa ama Sendy?? :D
BalasHapusLupa sebentar doanag gas,Klo ada yang ngomongin inget lagi -___-
BalasHapusjangan adhe si.. ntr aku kebayang mas bagas u.u
BalasHapuslha sapa dah
BalasHapus